Perhatian guys, jangan pakai celana, kaos kaki, dan sepatu sembarangan!
Bagi anak laki-laki, pencocokan pakaian juga banyak mendapat perhatian. Hari ini, saya terutama akan mempopulerkan beberapa tindakan pencegahan tentang celana, kaus kaki, dan sepatu anak laki-laki.
Pertama, anak laki-laki sebaiknya tidak memakai kaus kaki pendek saat mengenakan pakaian formal. Secara umum, panjang kaus kaki harus dapat memastikan bahwa anak laki-laki tidak memperlihatkan betisnya saat menyilangkan kaki.
Anak laki-laki biasanya memilih sepatu kulit untuk dipadankan dengan jas dan pakaian formal, dan seringkali mengabaikan detail kaus kaki. Menurut etiket populer di dunia saat ini, anak laki-laki harus mengenakan setelan yang rapi ketika berpartisipasi dalam beberapa acara penting, dan pada saat yang sama, panjang kaus kaki harus cukup panjang.
Kedua, anak laki-laki harus memperhatikan pencocokan warna ketiganya saat mencocokkan sepatu, kaos kaki, dan celana.
Banyak anak laki-laki yang lebih ceroboh. Mereka mungkin juga mempertimbangkan apakah pencocokan celana dan sepatu itu pantas, tetapi mereka akan mengabaikan kaus kaki yang tersembunyi di dalam sepatu. Faktanya, dalam banyak kasus, kaus kaki orang terekspos. Jika warna kaus kaki tidak cocok dengan celana dan sepatu, kemungkinan besar akan dibuat lelucon. Jika sebagian anak laki-laki terlalu malas untuk mempertimbangkan hal tersebut, mereka dapat memilih untuk memakai kaos kaki dengan warna murni seperti hitam putih. Warna-warna ini bisa serbaguna.
Ketiga, anak laki-laki juga harus memperhatikan bahwa mereka ingin berpakaian cukup gaya dan sopan. Saat memilih kaus kaki, apa pun jenis sepatu dan celana yang cocok, sebaiknya jangan memakai stocking.
Ada stoking pria di pasaran, namun bukan berarti anak laki-laki bisa memilih berdasarkan kenyamanan. Stoking seperti ini akan membuat anak laki-laki terlihat sangat berminyak dan memberikan kesan buruk pada orang lain. Untuk anak laki-laki, bahan kaos kaki terbaik adalah katun yang kering dan nyaman.